Sabtu, 02 Januari 2016



Bali merupakan daerah yang sudah banyak menghasilkan karya-karya seni yang bernilai tinggi dan mampu menjadi peluang usaha bagi seseorang yang memiliki jiwa seni. Seperti di daerah Gianyar tepatnya di Br.Kepitu, Ds.Kenderan, Kec.Tegallalang, Gianyar, daerah ini memiliki peluang usaha sebagai pengerajin ukiran kayu yang mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah dari hasil karya seni kerajinannya. Contoh hasil kerajinannya sebagai berikut:

Ukiran RAM (Pendelasi Udara)



Hasil kerajinan ini digunakan sebagai pendelasi udara yang biasanya di pasang di atas pintu ataupun di atas jendela rumah yang terlihat sangat indah jika digunakan. Warna yang agak gelap serta dengan pemakaian politur ukiran ini terlihat lebih mengkilat sehingga menimbulkan kesan antik dari RAM ini. Dengan menirukan bentuk bunga dan daun ukiran ini terlihat sangat simple tetapi memiliki nilai estetika yang tinggi. RAM dengan ukuran 30x40 cm dan dengan harga Rp 250.000 ini dapat memperindah rumah dengan ukiran RAM khas Bali ini.

Ukiran Pandil




















Ukiran pandil merupakan salah satu kerajinan seni di Bali, dengan membuat bentuk-bentuk yang sangat mirip dengan aslinya (nyata) proses pembuatan ukiran pandil ini pun cukup rumit, proses pengerjaannya memerlukan waktu 1 minggu hingga proses pengecetan. Ukiran ini menggunakan kayu jati untuk bahan bakunya, kayu jati dipilih  karena lebih tahan lama dan kayunya tidak terlalu keras. Keunikan dari ukiran pandil ini yaitu menggunakan tokoh pewayangan dalam pahatannya seperti tokoh Rama, Sita, Rahwana, dan Laksmana. Pandil dengan ukuran 36x70 cm ini digunakan sebagai hiasan rumah yang biasanya diletakkan di depan rumah di samping pintu masuk. Dengan harga Rp 1.500.000, ukiran pandil ini dapat memperindah rumah anda.

Ukiran Karang Mata



Ukiran karang mata merupakan salah satu hasil dari kerajinan ukiran kayu yang memiliki bentuk unik dan daya tarik tersendiri karena di dalam pahatannya terdapat bentuk seperti mata dan gigi yang terlihat sangat berbeda dari ukiran lainnya. Dengan memakai warna-warna yang cerah ukiran karang mata ini semakin terlihat seni dan antik, karang mata dengan ukuran 9x15 cm dan dengan harga Rp 100.000 ini dapat digunakan untuk hiasan dinding yang bernilai seni.

Ukiran Untuk Pintu dan Jendela



Hasil kerajinan ukiran ini lebih besar ukurannya yaitu memiliki 60 cm untuk lubang pintunya karena dapat digunakan sebagai pintu rumah khas bali yang biasanya dipasang bersama 2 jendela dengan bentuk dan motif ukiran yang sama. Dengan memakai prada sebagai warnanya, ukiran ini semakin antik jika digunakan,  karena warna prada ini dapat memberikan kesan mewah dari hasil ukiran yang telah dibuat. Dengan harga Rp 6.500.000 pintu khas Bali ini mampu menghasilkan pendapatan bagi pengerajinnya.

Hiasan Dinding



                

 

























Motif-motif ukiran baru mulai dibuat untuk dapat menarik perhatian pengunjung, seperti pada contoh gambar di atas ukiran di buat dengan mengikuti bentuk dari tumbuh-tumbuhan yang dipadukan dengan bebatuan di bawahnya dan disertai dengan bentuk awan yang unik namun menggunakan warna yang agak gelap. Kemudian bentuk dari ukiran lainnya mengikuti bentuk daun, bunga, dan batang yang dipadukan menjadi satu hingga menjadi hiasan dinding yang unik dan antik. Hiasan dinding dengan ukuran 20x25 hingga 20x30 cm ini dapat memperindah ruangan, dengan harga Rp 175.000.